Minggu, 29 Mei 2011

kiwi

gatau kenapa gua seneng banget sama buah yang satu ini,
padahal buah ini mahal bgt dan susah dicarinya.

yaaa kiwi.



Sepintas buah kiwi (Actinidia deliciosa) mirip buah sawo. Warna kulitnya kecoklatan dengan bulu-bulu halus di seluruh permukaan. Daging buahnya hijau dengan biji-biji halus di bagian tengahnya. Rasanya manis, asam segar, sangat cocok dihidangkan sebagai buah meja atau dibuat jus.

Kiwi terkenal sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, membuat kiwi digunakan sebagai granis atau hiasan makanan.



Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil kiwi, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.


Harga yang mahal membuat kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi dapat ditambahkan ke dalam berbagai olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat mudah ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi jika tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.

kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian makanan secara internasional, kiwi lebih sering digunakan sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian makanan yang disajikan, seperti salad buah.

Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain seperti cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.


Di daerah Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga digunakan dalam pembuatan saus dan sup.

Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi adalah air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak adalah karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.

Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk manis dan lemon, hingga dapat dikatakan, kiwi dapat mencegah penyakit tulang bengkok.


Khasiat Buah Kiwi
Fakta Baru Buah Kiwi, Cegah Impotensi dan Serangan Jantung

Berdasarkah hasil penelitian ilmiah, buah impor ini terbukti berkhasiat untuk kesehatan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr. Paul La Chence yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Nutrition. Hasil penelitianya menujukan bahwa kiwi merupakan buah yang kepadatan nutrisinya paling tinggi dibandingkan buah-buahan lain. Ini menunjukan bahwa kiwi mengandung kepadatan nutrisi terbaik dibandingkan buah lainnya.

Di dalam kiwi terkandung asam amino arginin dan glutamate. Arginin bersifat vasodilator atau penurun tekanan darah dan membantu meningkatkan aliran darah. Asam amino ini juga terbukti mampu mengobati gejala impotensi ringan.

Kandungan mineral esensisal dalam kiwi juga sangat banyak. Seperti kalium, kalsium, magnesium, seng, tembaga, mangan dan fosfor. Mineral kalium dalam kiwi bisa mencapai 5.4 mg/kalori. Kalium berfungsi menjaga fungsi gerak reflek sistem saraf dan menjaga fungsi otot. Mineral ini juga berperan sebagai penurun tekanan darah tinggi. Sedangkan mineral magnesium dalam kiwi mampu mencegah serangan jantung dan hipertensi.

Vitamin dalam kiwi juga sangat beragam. Kandungan vitamin C di dalam kiwi jumlahnya 17 kali lipat lebih banyak dibandingkan apel. Kiwi juga mengandung vitamin E, B1, B2, B6 dan vitamin A. Peran vitamin C dan E dalam kiwi berfungsi sebagai antioksidan, zat penangkal radikal bebas penyebab penuaan dini dan pencegah sel kanker. Tingginya kandungan vitamin C dalam kiwi menjadikan buah ini dapat mempertahankan trubuh dari serangan flu dan

Kiwi terkenal sebagai buah penghasil vitamin C terbesar diantara buah-buahan yang lain. Bentuk buahnya yang unik, berbulu dengan tekstur buah yang khas, membuat kiwi digunakan sebagai granis atau hiasan makanan.

Buah asal Cina ini diperkenalkan ke Selandia Baru pada tahun 1906 dan jenisnya mulai dikembangkan hingga akhirnya Selandia Baru terkenal sebagai negara penghasil kiwi, saat ini terdapat sekitar 10 jenis kiwi yang ditanam hampir diseluruh dunia termasuk di Amerika Serikat, Perancis, Italia, Spanyol, Israel, Chili, Australia, Afrika Selatan dan Rusia.

Kiwi yang kualitasnya baik biasanya dipetik saat matang, tapi teksturnya padat. Saat ditekan dengan jari tangan, buah kiwi terasa padat tapi tidak keras. Buah yang terlalu lembek biasanya sudah busuk. Ukuran besar bukan patokan kualitas kiwi yang baik. Rasa kiwi akan lebih manis jika dibiarkan matang pada suhu ruang.

Harga yang mahal membuat kiwi jarang dikonsumsi langsung. Tapi minimal, kiwi dapat ditambahkan ke dalam berbagai olahan yang sangat digemari oleh keluarga anda. Jika musimnya, kiwi sangat mudah ditemukan dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tapi jika tidak musim, jangan harap anda menemukan kiwi di pasar swalayan.

kiwi biasanya diolah menjadi puding atau minuman yang menyegarkan. Dalam penyajian makanan secara internasional, kiwi lebih sering digunakan sebagai granis yang juga berfungsi sebagai isian makanan yang disajikan, seperti salad buah.

Lebih baik mengonsumsi kiwi saat masih segar karena kandungann gizinya belum hilang. Kiwi segar dapat dimakan langsung dengan cara dipotong atau disendok langsung. Atau bisa juga dicampur dalam sereal, yogurt, es krim, atau sorbet buah. Pada hidangan lain seperti cake, pie dan krim bavaria kiwi menambah selera makan karena warnanya yang segar.

Di daerah Eropa, kiwi sering diolah denagn mencampurkannya dalam masakan daging, unggas atau ikan. Bahkan sering juga digunakan dalam pembuatan saus dan sup.

Seperti umumnya buah-buahan, kandungan terbanyak dalam kiwi adalah air yaitu sekitar 83% dari beratnya. Kandungan lainnya yang juga banyak adalah karbohidrat (15 gr), protein (1 gr), lemak (0,4 gr), serat (3,4 gr) dan kalori (61 kkal), untuk setiap 100 gram kiwi.

Kiwi sumber vitamin C dan potasium terbaik, selain itu juga mengandung magnesium, fosfor, besi, dan vitamin A. Kiwi menghasilkan vitamin C dua kali lebih banyak dari jeruk manis dan lemon, hingga dapat dikatakan, kiwi dapat mencegah penyakit tulang bengkok.


Perlu diketahui, ketika akan mengkonsumsi buah kiwi jangan dicampur dengan produk susu karena akan pahit rasanya.





Buah kiwi terbagi atas 2 jenis yaitu kiwi hijau dan kiwi gold. Sesuai namanya, kiwi hijau mempunyai daging berwarna hijau dan kiwi gold memiliki daging dengan warna kuning. Buah ini memiliki bentuk yang cantik pada bagian dalamnya, biji-biji kecel pada bagian dalam daging membuat daging buah ini terlihat cantik. Tidak heran, bila irisan daging buah kiwi biasa digunakan sebagai hiasan kue tart atau minuman.

Selain bentuknya yang cantik. Anda akan merasa segar dengan mencicip buah ini. Rasa asam manis dan kandungan air yang dimilikinya membuatnya disukai. Terlebih lagi kandungan gizi yang dimilikinya yang akan bermanfaat bagi kesehatan dan juga untuk kecantikan. Apa saja yang terkandung dalam buah kiwi?


Sehat dengan Kiwi

Berikut ini beberapa manfaat buah kiwi untuk kesehatan.

*
Memiliki kandungan vitamin C yang sangat besar
Kiwi mengandung 100 mg vitamin C dalam 100 gram beratnya. Sedangkan jeruk hanya memiliki kandungan vitamin C sebanyak 54 mg per 100 gram. Ini berarti kandungan vitamin C pada sebutir kiwi sama dengan 2 buah jeruk.
*
Kaya Antioksidan
Kandungan polifenol, karotenoid dan enzim-enzim lain membentuk antioksidan yang akan menangkal radikal bebas yang masuk dalam tubuh. Hasilnya tubuh lebih sehat dan dapat terhindar dari banyak penyakit.
*
Mengandung Lutein dan Beta Karoten
Manfaat dari lutein dan beta karoten (vitamin A) adalah menjaga kesehatan mata. Maka dengan mengkonsumsi kiwi, fungsi penglihatan dapat terpelihara dengan baik.
*
Mengandung Kalium
Kalium berfungsi menjaga kesehatan jantung. Kiwi juga dapat membantu mengurangi risiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah.
*
Menghilangkan Masalah Pencernaan
Kiwi dapat membantu bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan. Buang air besar tidak teratur atau kembung dapat diatasi dengan mengkonsumsinya secara teratur.


Cantik dengan Kiwi

Selain untuk kesehatan, kandungan yang dimiliki dalam sebutir kiwi yang bermanfaat untuk kecantikan antara lain:

* Dapat digunakan sebagai masker yang akan membuat kulit menjadi lebih elastis dan segar.
* Mengkonsumsi kiwi dapat membuat kulit menjadi bersinar, mengurangi kerutan pada wajah, dan lingkaran hitam pada mata yang dapat mengganggu penampilan.
* Kandungan antioksidannya juga membuat kulit terlihat kencang dan awet muda.
* Biji kiwi menghasilkan minyal omega-3 yang biasa digunakan untuk kosmetik.
* Hanya mengandung sedikit kalori, sehingga buah ini senang dikonsumsi oleh mereka yang sedang berdiet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar